Jakarta – Top 3 Info Hari Ini seputar Mooryati Soedibyo meninggal dunia. Pendiri Mustika Ratu itu mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (24/4/2024), pukul 01.00 dini hari, di umur 96 tahun. Jenazah perempuan yang dijuluki sang Mpu Jamu itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Mangunsarkoro No.69, Jakarta Pusat, Menteng.
Prosesi pemakaman akan digelar secara militer. Jenazahnya akan dimakamkan di peristirahatan terakhir keluarga di Tapos, Bogor, ba’da Dzuhur. Mooryati diketahui meninggalkan lima buah hati, yakni Djoko Ramiadji, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani, Haryo Tedjo Baskoro, dan Yulita Warastuti.
Info kedua yang banyak diminati masih seputar Mooryati Soedibyo meninggal dunia. Info meninggalnya Mooryati juga ramai menghiasi sejumlah akun di meda sosial Sebulan sebelum tutup umur, Mooryati Soedibyo meraih penghargaan Lifetime Achievement Award dari Thailand.
Info ketiga yang banyak menarik perhatian yakni seputar ulah tidak terpuji dari sejumlah pendaki tidak bertanggung jawab kembali mencoreng keindahan Gunung Gede Pangrango di Cianjur, Jawa Barat. Kali ini dijumpai kotoran manusia atau tinja, bersama dengan sisa makanan, mengotori aliran mata air di wilayah Alun-Alun Suryakencana.
Beredar video seorang pendaki yang akan mengambil air melihat ada tinja di dekat mata air tersebut. Para pendaki slot minimal depo 10k membuang kotoran sembarangan dan malah mencuci perlengkapan makan di aliran tersebut, yang terang-terang melanggar regulasi yang telah diatur. Untuk lebih lengkapnya simak Top 3 Info Hari Ini berikut ini.
Info duka menghampiri dunia wellness dan kecantikan Indonesia. Mooryati Soedibyo meninggal dunia. Pendiri Mustika Ratu itu mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (24/4/2024), pukul 01.00 dini hari, di umur 96 tahun.
Dalam rilis tertulis yang diterima Regu Lifestyle Liputan6.com, jenazah perempuan yang dijuluki sang Mpu Jamu itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Mangunsarkoro No.69, Jakarta Pusat, Menteng. Rencananya, prosesi pemakaman akan digelar secara militer. Jenazahnya akan dimakamkan di peristirahatan terakhir keluarga di Tapos, Bogor, ba’da Dzuhur.
